Potensi Perkuatan Tanah Gambut dengan Penambahan Tanah Non Organik dan Semen

<p dir="ltr"><span>Abstrak : </span><span>Tanah Gambut adalah salah satu jenis tanah yang sering dipermasalahkan dalam suatu pekerjaan pelaksanaan konstruksi dikarenakan gambut mempunyai daya dukung rendah. Salah jadi tolak ukur kemampuan pembuatan sarana transportasi sebagai jalan yaitu nilai berupa </span><span>California Bearing Ratio</span><span> (CBR). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk perbaikan dengan perkuatan pada penambahan non organik dan semen. Perbandingan komposisi 40%:60%. Tanah digunakan berasal dari ada di Kelurahan Kalampangan, kecamatan Sebangau, Palangka Raya Kalimantan Tengah, semen 0%, 3%, 5% 7%. Pengujian sampel meliputi pengujian sifat fisik mekanis berat jenis, pemadatan standar CBR melakukan perbandingan antara sesudah sebelum penelitian. Hasil laboratorium 0% diperoleh 6,62%. Sedangkan 5%, 7% didapat 12,16%, 12,92%, 14,44%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan Secara umum menghasilkan peningkatan CBR.</span></p><p dir="ltr"> </p><span id="docs-internal-guid-930d4792-7fff-3f4b-bf59-c499142340f5"><span>Abstract </span><span>The peat land is one type of soil that often questioned in a construction work because it has low carrying capacity. One the benchmarks ability making transportation facilities as roads value capacity form California Ratio (CBR) value. The purpose this study was to improve by strengthening with addition non-organic and cement. research conducted chemically sample composition 40% 60% taken from Kalampangan Village, Sebangau sub-district, Raya, Central Kalimantan, includes testing physical properties mechanical tests such density, standard compaction comparisons between after before study. results laboratory cement obtained 6.62%. Meanwhile, cement, values were 12.16%, 12.92% 14.44%. Based on these results, can be said general, resulted an increase value.</span></span>